
Apa Dampaknya Kalau Anak Saya Tidak Imunisasi?
Nadya Putri Febriansyah
30 April 2025
Tanpa imunisasi, anak akan lebih rentan terkena penyakit berat karena sistem imunnya belum terlatih untuk melawan bibit penyakit yang berbahaya. Sistem imun pada dasarnya membutuhkan “latihan” untuk mengenali dan melawan kuman-kuman yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti polio, difteri, atau campak.
Baca juga: Kenapa Anak Harus Diimunisasi?
Tanpa vaksin, tubuh anak harus berjuang lebih keras menghadapi infeksi, yang dapat berakibat pada komplikasi serius atau bahkan kematian. Lalu, apa saja risikonya kalau anak tidak diimunisasi?
Risiko anak tidak diimunisasi:
1. Anak jadi lebih mudah sakit berat
Tanpa imunisasi, anak menjadi lebih rentan terkena penyakit berat karena sistem imunnya belum terpapar atau terlatih untuk melawan bibit penyakit tertentu, seperti virus polio, bakteri difteri, atau virus campak. Imunisasi membantu sistem imun mengenali dan mengingat bibit penyakit, sehingga saat tubuh terpapar penyakit sebenarnya, sistem imun dapat bereaksi lebih cepat dan efektif.
2. Berisiko tertular dan menularkan penyakit ke anggota keluarga lain
Anak yang tidak diimunisasi juga berpotensi menularkan penyakit ke orang lain di sekitarnya, termasuk anggota keluarga yang lebih rentan seperti bayi, lansia, atau orang dengan gangguan sistem imun. Ini memperbesar kemungkinan terjadinya penularan penyakit dalam komunitas.
3. Potensi wabah penyakit
Jika banyak anak dalam suatu komunitas tidak diimunisasi, penyakit yang dapat dicegah, seperti campak atau polio, bisa menyebar dan memicu wabah, seperti COVID-19 yang menular di komunitas.
4. Penurunan kualitas hidup
Imunisasi juga melindungi kualitas hidup anak. Penyakit seperti campak tidak hanya menyebabkan demam dan ruam, tetapi juga berpotensi menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan. Polio dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, sehingga anak tidak dapat menjalani kehidupan yang normal. Tanpa imunisasi, risiko penurunan kualitas hidup ini meningkat signifikan.
Secara keseluruhan, imunisasi bukan hanya tentang melindungi individu, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan dari penyakit berbahaya yang seharusnya dapat dicegah.
Referensi
- 1. Mohammad Ruhul Amin & Sartini Saman (2021)
- 2. Yayasan Orang Tua Peduli (2024)